PENGUMUMAN KELULUSAN

Hari ini adalah pengumuman kelulusan siswa siswi kelas XII, dan bagi mereka ini adalah moment yang paling berharga bagi mereka. Ini adalah Langkah akhir mereka di bangku sekolah di Madrasah Aliyah yang paling mereka cintai atau juga yang paling mereka benci karena pilar-pilar kedisiplinannya yang sangat kokoh telah memenjarakan mereka selama hamper 3 tahun ini. Dan ini adalah detik-detik kemerdekaan bagi anak-anak yang merasa sangat tertekan ketika sekolah. Tapi bagi mereka yang sangat addicted dengan sekolah ini adalah saat – saat terakhir mereka bertemu dengan kepenatan bangku kuliah yang telah membentuk karakter mereka dari mental ‘Telo’ menjadi mental Baja, dari Godoh menjadi Prodigy, dari gelap menjadi terang. Tapi ini juga menjadi langkah Awal bagi langkahnya untuk menapaki masa depan yang masih samar-samar terlihat.

Tapi alangkah sayangnya di saat semua murid-murid MAMU bergembira atas keberhasilan mereka, atas kelulusan mereka ada satu Teman mereka yang justru merasa dikhianati oleh nasib, oleh kesuksesan yang tidak berpihak padanya. Dia telah dirangkul oleh kepedihan yang teramat sangat, dia di ajak oleh kesusahan untuk menyepi dan dipaksa untuk menyesali nasib buruknya.

Wahai murid-murid ku yang saat ini tengah berbahagia “jangan kau terlena oleh kegembiraan yang hanya sesaat ini, ingatlah bias jadi esok kau akan mengalami hal yang seperti temanmu rasakan saat ini dan mungkin bukan dalam bentuk Pengumuman Yang Gagal tapi dalam bentuk Cobaan Yang lebih Dahsyat dari sekarang. Maka janganlah kau terlalu gembira dengan datangnya kabar gembira, tapi Serahkanlah semua Suka dan Gembira ini hanya kepada Sang Maha Pencipta Beraneka Rasa itu, Yaitu ALLAHU AKBAR (Ihsan W)